Wednesday, May 22, 2019

Kajian Nurul Iman / 15.12.18 / Ust. Nuzul Dzikri / Anugerah Terindah

Kajian Nurul Iman
15.12.18
Ust. Nuzul Dzikri
Anugerah Terindah
Kajian Kitab Tadzkiratu as-Sami' wa al-Mutakallim fi Adabi al-'Alim wa al-Muta'allim (Ibnu Jamaah)



Makna ujian setelah kajian: merubah karakter yg dulu males, lama ga mikir, otak ga dipake, dgn dipaksa ujian jd murajaah, menuju faquhu, ilmu menjadi karakter. Karakter pembelajar di bidang kita, di rumah tangga kita, belajar menjadi pengaruh baik di kehidupan.
Kalo kita ga bisa rubah diri kita dgn memulainya di taman2 surga (majelis ilmu), dimana lagi kita bisa berubah jd lebih baik?
Yg kita cari adalah keberkahan. Yg kita butuhkan adalah keberkahan. "dan Allah jadikan aku berkah dimanapun kita berada" proses belajar mengajar mendatangkan keberkahan. Ibnu Umar kemana2 tangannya pegang mushaf. Kita kemana2 pegang gadget. Ya di dalem gadget ada Al Qur'an sih, tp ga dibaca wkwkwkwk

Kesuksesan adalah rutinitas, istiqomah. Maka kalo kita ingin berhijrah, sukses, maka kudu ubah rutinitas, dan murojaah ilmu yg didapatkan.

Ummu Darda mengatakan, "aku sudah mengerjakan ibadah dengan variasi yg bermacam-macam (dzikir, shalat sunnah, baca Qur'an, dll) dan tidak ada ibadah yg lebih menyembuhkan hati dari segala penyakit hatiku (penyakit ketundukan, keikhlasan, penerimaan thd takdir) melebihi ibadah yg bernama duduk bersama ulama, berinteraksi, dan mengulang-ulang pelajaran bersama mereka."

Perkataan Fudhail bin Iyadh

Syaikhul Islam Adz Dzahabi adalah ulama besar yg banyak dijadikan referensi oleh ulama2 lainnya. Beliau mengatakan bhw Fudhail bin Iyadh adalah menjadi hujjah bagi ulama2 yg sezaman dengannya. Dan kunci keberhasilan Fudhail bin Iyadh adalah kejujuran beliau kepada Allah. Ibnu Mubarak mengatakan Allah beri kemampuan shg bisa mengatakan kata2 yg penuh hikmah karena beliau jujur kepada Allah. Untuk apa kita datang kajian, untuk apa kita belajar. Fudhail dulunya banyak melakukan kemaksiatan padahal...

Generasi terbaik banyak melakukan kesyirikan, lalu mereka bertaubat dan bertauhid pada Allah. Padahal syirik lebih parah dari maksiat. This. Harapan kepada kita yg dulu merasa bergelimang dosa, terpuruk dalam kesalahan. Bahwa Fudhail bin Iyahd pun bisa diberi hikmah oleh Allah, ilmunya bermanfaat. Syaratnya adalah jujur pada Allah. Apa sih yg sulit bagi Allah... Dan jujur apa nggak, nggak butuh klaim. Kesesuaian lisan dgn perilaku, dzohir dan batin. Kudu ada upaya merubah diksi dan perilaku menjadi bijak, santun, dan lebih baik kalo betul jujur pada Allah. Allah akan wujudkan cita2 kita. Sebagaimana para syuhada jujur kepada Allah ingin mati syahid, menggambarkan panah menembus kulit dan dagingnya hingga ke belakang, Allah kabulkan karena mereka ada progress dan perubahan.

Awal2 semangat, tp sekarang2 ilang dr kajian, mana bukti kejujurannya?

Fudhail bin Iyadh berkata kepada orang yg mengeluhkan kehidupannya kepadanya: "Mas coba mikir deh anda mengeluhkan dzat yg paling sayang sama anda tp ke yg paling nggak sayang sama anda.
Yg mentakdirkan episode susahnya anda sekarang ini siapa? Allah.
Anda lagi mengeluh ke manusia padahal ketika mengeluh kehidupan anda, maka anda baru saja mengeluhkan perbuatan Allah kepada anda. Dzat yg paling sayang dengan anda, kepada makhluk yg paling bodoh.

Al Baqarah 216.

Barangsiapa ingin ambisi dikenal, maka ia akan dilupakan oleh orang. Barangsiapa yg tidak suka popularitas, maka dia akan terkenal dengan cara yg elegan, contohnya Uwais al-Qarni.

Telah sampai berita kepadaku bahwa ulama di masa lalu. Mereka apabila belajar maka mereka amalkan. Dan kalau mereka berusaha mengamalkan ilmu, mereka sibuk dengan diri mereka sendiri dalam hal positif, nggak ngurusin hal yg ga bermanfaat, ghibah, isu2 ga penting, dll.

Simplenya, ilmu shalat dhuha dan ilmu shalat mutlak. Kalo lagi cuti, dr syuruk sampe dzuhur kita bakal ngamalin shalat dhuha. Ga makan bangkai orang, ga ngelakuin hal yg ga bermanfaat. Begitu ada puzzle yg ga dimasukkan dalam gambaran utuh kehidupan kita, maka efeknya akan kemana2....


Orang Alim atau ahli ilmu yg mengajarkan ilmunya, maka akan dipanggil sebagai pembesar, akan dimuliakan di sisi Allah dan para malaikat2nya. Yg dimaksud alim oleh Syaikh Al Utsaimin adalah "alimun alim" : mendapatkan ilmu, lalu mengamalkan ilmunya, lalu mengajarkan ilmunya.

Hanya orang2 bodoh yg tidak tahu kedudukan mereka (alimun alim). Bukan golongan kami orang yg tidak menghormati orang yg lebih tua, menyayangi orang yg lebih muda, dan tidak menunaikan hak para ulama (memuliakan para ulama).

Sulaiman Ar Ruhaili mengatakan, jangan sampai anda lebih buruk dr binatang, mereka sj beristighfar memohonkan ampunan kepada para ulama. Semua makhluk memohonkan ampun bagi para penuntut ilmu sampai ikan2 di dalam lautan. Masa iya sih kita yg manusia malah menjelek2an mereka.

Kalo mereka beristighfar, berarti ada kesalahan pd mereka, memohonkan ampunan untuk mereka, mereka bukan maksum (bebas dr dosa), mereka pun berbuat kesalahan sehingga dimintakan ampunan oleh seluruh makhluk termasuk binatang. Kita jangan sampe lebih rendah dr binatang, yg malah membuka aib, menjelek2an, mencemooh para ulama. 


*Tanya Jawab*

1. Sulit dpt waktu murajaah. Lebih penting mana kajian banyak tp ga murajaah atau kajian dikit tp dimurajaahin?
Bahwa di fase awal kita butuh fokus. Bukan menjelajahi semua majelis taklim. Imam Syafi'i mengatakan banyak mendengar dr banyak sumber justru bisa membuat rancu pemahaman. Jujur pada Allah. Doa pada Allah.


2. Penggantian Artificial Intelligence dgn manusia.
Umar bin Khattab berkata, anda nggak usah banyak nanya atau mikirin sesuatu yg belum kejadian. Konsep galau itu simple, kebanyakan mikir kurang dzikir. Kebanyakan shalat aja nggak bagus, apalagi mikir. Kondisi tenang itu dgn dzikir. Ar Ra'd 28. Nanti pada saatnya tiba, Allah akan memberi pertolongan.


3. Kalo ada rizki banyak, lebih baik gimana? 
Lebih baik untuk berangkat sy, ayah dan istri haji plus atau berangkat haji reguler yg nunggu lama, bangun rumah, dan tabungan pendidikan anak.
Haji itu kunci rizki. Haji dan umroh itu menghilangkan kemiskinan dan dosa. Ga ada kewajiban beli rumah dan tabungan pendidikan anak di Al Qur'an. Adanya perintah berangkat haji sekaliiiii aja. Nanti di tanah suci berdoa minta rizki untuk bangun rumah dan pendidikan anak. Dan pahala haji yg mabrur itu surga. Pasti diganti oleh Allah biaya yg kita keluarkan untuk haji dan umrah. Hidup cuma sekali, kalo ga pergi haji itu rugi. Senikmat2 ibadah itu disana, berkahnya luar biasa. Allah undang kita, tp kita yg ga dateng2 memenuhi undangan, dari Allah lho undangannya, di surat Al Hajj 27. Presiden aja yg undang kita bela2in dateng kan.


4. Bagaimana cara agar doa kita cepat terkabul
Al Baqarah 186.

“Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepadaKu, agar mereka selalu berada dalam kebenaran."
Kebanyakan orang cuma berhenti baca terjemahan ayat ini sampe "Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku" aja, ga dibaca lanjutan syarat dikabulkan doanya "hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepadaKu, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." Imannya harus bagus, tauhidnya harus bener. Pengabulan doa ditentukan oleh seberapa jauh dan seberapa total kita menyambut seruan Allah, samina wa athona (dengar dan taat) sm perintah Allah.

No comments:

Post a Comment