Wednesday, May 22, 2019

Kajian Nurul Iman / 08.12.18 / Ust. Nuzul Dzikri / Tasbih, Jihad, Taqarub dan Sedekah Sang Penuntut Ilmu

Kajian Nurul Iman
08.12.18
Ust. Nuzul Dzikri
Tasbih, Jihad, Taqarub dan Sedekah Sang Penuntut Ilmu
Kajian Kitab Tadzkiratu as-Sami' wa al-Mutakallim fi Adabi al-'Alim wa al-Muta'allim (Ibnu Jamaah)



Orang2 yg hatinya paling bersih dan paling baik saja belajar adab, apalagi kita. Dan belajar adab dahulu sebelum ilmu adalah cara belajar salafushshalih. Beradablah lalu belajar, kata Umar bin Khattab. Ta'adabu tsumma ta'allamu. 

Sulaiman Ar Rohaili (pakar fiqh di Madinah saat ini). Salah satu kunci keberkahan adalah kejujuran kepada Allah. Jujur dgn Allah termasuk adab belajar. Jujur dgn Allah adalah masalah tauhid. 

Muadz bin Jabal:

Syarat diterimanya ibadah adalah untuk Allah dan sesuai syariat. Kita cari muka dan mengharapkan ridha Allah. Ini yg membuat ulama jaman dulu bertahan. Kalo kita cari ridha Allah, mau manusia puji atau cela kita nggak peduli. Kekecewaan kita ketika dicela manusia adalah bukti kalo kita masih cari muka manusia, ga sesuai ekspektasi manusia. 

Muadz bin Jabal mengatakan, mudzakarahnya ilmu adalah tasbih. Murajaah. Mengulang kembali. Yg mendapat taufik untuk ngaji itu dikit, dan yg diberi taufik untuk murajaah lebih sedikit lagi.

Al Imam Az Zuhri mengatakan, penghancur ilmu itu lupa dan tidak murajaah dan tidak mudzakarah (tidak mengulang kembali). Rasulullah yg menjelaskan bhw jika ingin jadi orang terbaik setelah hijrah adalah faquhu, yaitu menjadikan ilmu sebagai karakter. Kudu murajaah setelah belajar. Diulang terus, lalu efeknya akan jadi karakter kita. 

Imam Ahmad mengatakan, ulama besar dulu suka begadang membahas masalah fiqh, dan seringkali mereka tidak bangkit dr majelis mereka sampai mereka mendengar adzan subuh. Kok mereka gak tahajud? Menuntut ilmu lebih tinggi drpd amalan2 sunnah. Menghidupkan hadits dgn cara mengulang kembali, murojaah.

Ali bin Abi Thalib, murajaah bareng2 dan saling mengunjungi di antara kalian, membahas firman Allah unuk menyamakan persepsi tentang kajian sebelumnya, lalu aplikasi sehari2, kalo ada yg kurang paham ditanyakan ke gurunya. Ilmu akan hilang secara substansi dan keberkahannya. 

Kita tidak harus hafal, tp jalankan aja prosesnya...


  1. Agar ilmu tidak hilang, disimpan di hati, bukan di kertas. Al Ankabut 49. Harus ada proses penjagaan terhadap ilmu yaitu dengan mengulang kembali.

Celakanya kalo kita lupa akan Allah kasih ujian, habislah kita. Sama kayak sekolah, lupa pelajaran ga pernah diulang2 dan tiba2 dikasih kuis mendadak, nilainya jelek... Lha ini apalagi ujian kehidupan.

  1. Mengulang kembali pelajaran akan mengasah ketawadhuan kita dan melahirkan rasa kerdil yg positif.

Imam Az Zuhri, aku dulu mengira aku sudah menguasai ilmu, sampai aku duduk belajar murajaah bersama Ubaidullah bin Abdillah bin Utbah. 

Di balik mudzakarah bukan hanya memantabkan ilmu kita tp juga membentuk karakter kita. Kalo hidup mau berkah, harus ada proses yg harus dirubah, rutinitas kehidupan yg dirubah. Rutinitas setiap muslin adalah membuka lagi buku dan ilmu yg pernah dia dapatkan. Amalan yg paling dicintai oleh Allah adalah amalan yg paling rutin meskipun sedikit. Orang2 besar punya mimpi besar juga. Mimpi besar dimulai dr rutinitas yg baik, tertata, dan menghargai ilmu.

Imam Al Zuhri menimba ilmu dr Al Urwah, sepulangnya menimba ilmu, beliau langsung membangunkan budaknya, mengulang haditsnya di depan budaknya. Sampai budaknya bertanya, "apa urusannya ama saya? Saya kan ga paham apa2". Jawab Al Zuhri, "aku tau kamu nggak ngerti, yg saya sampaikan td karena aku baru dapatkan haditsnya hari ini, dan aku ingin murajaah agar aku ingat."

  1. Muadz bun Jabal, kita murajaah itu tasbih nilainya. Argo pahala jalan terus tiap kita mengulang. 

Tasbih. Abdullah bin Abbas mengatakan tasbih adalah mensucikan Allah dr segala hal yg buruk. Subhanallah, Maha Suci Allah dr seluruh sifat buruk, perbuatan buruk, dari sifat baik yg tidak sempurna. Fungsinya murajaah mudzakarah, semakin kita yakin bahwa Allah suci dr segala hal yg buruk. Allah Maha Sempurna. 

Menakjubkan seluruh perkara seorang muslim, kalau diberikan kesenangan dia bersyukur maka itu yg terbaik buat dia, dan apabila diberi kesulitan dia bersabar maka itu yg terbaik buat dia.

Barangsiapa yg berjuang di atas agama Allah, maka Allah akan beri petunjuk.

Konsep salafushshalih adalah mengulang ilmu adalah tasbih, menguatkan tauhid asma wa shifat, merasakan sensasi tasbih, mensucikan Allah...

Ibnul Qayyim mengatakan ilmu itu anugerah, rizki dr Allah, urusan Allah mau kasih ilmu satu persen kek berapa persen kek. Kita mikirin urusan kita, kewajiban kita: thalabul ilmi, murajaah, mudzakarah. Allah mungkin ga kasih konten ilmunya, tp Allah kasih keberkahan di hidup kita dr menuntut ilmu. Deketin firman Allah, deketin hadits2, agar mengundang keberkahan.... Ilmu semakin diulang semakin berkah hidup kita, semakin ga diulang semakin menjauhkan kita dr keberkahan. Dengan berdzikir pd Allah maka hati jd tenang Ar Ra'd 28. ♥️

Kalo semakin stress karena banyak ilmu, maka ada yg salah dlm proses belajarnya. Lihat dr kacamata berkah. Kita nggak dituntut hasil, ilmu itu pemberian dr Allah. Tugas kita adalah prosesnya, belajar, kita terima berapa ilmu yg allah kasih ke kita. Prosesnya yg dinilai sm Allah. Perbaiki akhirat kita, nanti dunia akan mengikuti. Karakter positif kita akan membawa dunia kepada kita. 

Shad 29, Al Qur'an itu kitab yg diturunkan kepada kita dan kitab ini diberkahi, untuk ditadabburi ayat2nya dan untuk diingat2 dan didzikirkan lagi oleh ulul albab. 

Muadz bin Jabal mengatakan "dan membahasnya adalah jihad". Abu Darda mengatakan "barangsiapa yg memandang berjalannya seseorang di pagi dan siang hari untuk datang ke majelis ilmu, bukan termasuk jihad, maka akalnya kurang/bermasalah" 

Jihad ada 2, dengan senjata atau dengan ilmu. Dan semua ada kaidahnya. 

Kami disuruh berjihad melawan orang2 munafik. Dan di buku2 sirah, Rasulullah TIDAK pernah berjihad angkat senjata (berperang) kepada orang2 munafik. Nabi berjihad dengan ilmu saat menghadapi mereka. 

Sederhana aja, majelis taklim itu medan jihad, lah di medan jihad kita sempet nggak IG story? Sempet ketiduran nggak? So, kudu fokus! 😂

Dan pengorbanan untuk adalah bentuk taqarrub kepada Allah. Apa yg kita korbankan untuk bisa duduk di majelis taklim adalah semua bentuk taqarrub kepada Allah. Bwntuk pendekatan diri kepada Rabbul Alamin, mainkan hati kita agar benar2 berkah dan mendekat pd Allah

Dan mengajarkan ilmu kepada yg nggak paham, awam, nggak ngerti, adalah sedekah. Di sini ada 2 faedah: 
1) kepada ahli ilmu (yg ngajar) adalah bersedekah, inget pahalanya. Sedekah nggak mungkin mengurangi harta. Sedekah ilmu lebih bernilai dr sedekah uang. Khalid Muslih: Ilmu itu bagian penting dlm membangun sebuah karakter di hidup kita, beda dengan orang yg kasih kendaraan tp ga bisa kasih karakter, rentan pamer, rentan terfitnah. Lebih baik sedekah ilmu drpd sesekah harta
2) kepada penuntut ilmu, kita harus benar2 punya adab kepada ahli ilmu. Kalo ga punya adab kita seperti berkata kasar dan kurangajar pd orang yg kasih kita sedekah. Dapet sedekah kudu tau diri kan... 

Sampai2 Al Imam Asy Syu'bah berkata, barangsiapa yg memberikan aku 1 hadits dan aku catat hadits itu, maka aku siap menjadi hamba sahayanya. Maksudnya akan setia dan loyal dan siap dimintai tolong oleh beliau. Bukan berarti terjadi perbudakan sih...

Ibnu Syihab Az Zuhri benar2 nempel bersama Ubaidullah bin Abdillah bin Utbah, berusaha berkhidmat kepada beliau, apapun yg dilakukan Ubaidullah dilakukan juga oleh Imam Az Zuhri, sampe dikira budaknya Ubaidullah, sampe kalo mau wudhu dituangin airnya...

Kalo kita dikasih alphard, suatu saat kita bisa balas dia dengan kasih alphard juga... Tp kalo kita diajarin tauhid, masa iya sih kita mau ajarin guru kita tauhid juga.... 

*Tanya Jawab*
-Berdoa pd Allah agar diberikan kekhusyuan, kesabaran. 

-Apabiladiberi ujian harus bersabar, gimana kudu sabar saat dikasih ujian?
Al Kahfi 68 cari tau ilmu ttg kesabaran. Belajar sabar dan istiqomah. 

-Taaruf, tp masa lalu ikhwan terekspos dan ortu tidak setuju, tp sy masih ingin berjuang.
Doa ke Allah minta yg terbaik. Jangan urusin hasil, tugas kita berusaha. Silakan perjuangkan tp jangan ngotot, Allah lebih tau. Al Baqarah 216. 
Masa lalu pasangan itu penting. Kalo ada 2 opsi, sama2 shalih tp satu masa lalu bagus satu masa lalu jelek, pilih yg bagus. Hari ini dan esok adalah panennya masa lalu. Belum tentu pasangan bisa merubah habit yg membuat masa lalu dia seperti itu.
Penampilan paling gampang dirubah. Tp masa lalu dan habit susah.
Banyak masalah rumah tangga karena masa lalu dan bahkan masa kecil mereka berdua.
Orang tua kudu ngecek masa lalu ikhwan. Jadi pegawai aja salah satu syaratnya SKCK, berlakunya 6 bulan. 
Poinnya bisa ga kita buktikan ke pasangan kalo masa lalu kita jelek, tp kita bisa berubah lebih baik sekarang dan di masa depan.

-Fungsi belajar adalah membangun rutinitas ilmiah, karakter ilmiah, maka meski kotak yg dimaksud para ulama adalah ilmu agama, tp pasti akan berefek pada saat kita belajar ilmu yg lain. 
Belajar keburukan untuk menjaga diri dr keburukan tsb. Kalo ga tau keburukan maka akan rentan jatuh ke keburukan tsb.

-nggak boleh ngambek lebih dr 3 hari. Hari keempat harus tegor2an kali nggak dosa.
Ritme hijrah harus pelan. Semakin ngegas maka akan cepat sampai ke titik jenuh. 
Hubungi temen2 shalih.
Doa pd Allah.

-dzikir pagi petang sambil main ig. Allah ga akan terima doa atau dzikir yg dipanjatkan dr hati yg lalai dan tidak serius. Kita aja kalo ngobrol ama orang males kalo disambi main hp, masa Rabb kita kita gituin.... 

-taaruf lebih semangat biasanya, lah ini taaruf aja males apalagi nanti pas kehidupan real setelah nikah. 
Madarijussalihin: skill tergantung apa yg dikejar. Kalo skillnya oke ttp yg dikerjar dunia, 

-




No comments:

Post a Comment