Dimulai ketika saya mengikuti Forga GC yang mengharuskan kami semua membawa makanan yang kami masak sendiri, lalu masakannya dituker-tuker. Saat itu saya mencoba capcay (entah ini disebut capcay atau bukan...) bikinan anak-anak Dept. Pengkajian GC, rasanya ueeenaaaakkk...! T.O.P B.G.T!
Setelah saya tanya-tanya ke anak-anak Pengkajian, ternyata resepnya dari Yuri dan saaangaaat simpel! Cuma bawang putih, merica, dan garam. Ditambah minyak wijen dan saus tiram kalo saya mah...
Setelah pulang ke rumah, saya bereksperimen...
Bahan-bahannya:
- bakso
- sosis
- wortel
- jagung kecil-kecil
- jagung manis
- sawi putih
- sawi hijau
- tomat
- garam
- merica
- bawang putih
- saus tiram
- minyak wijen
- minyak gooreng atau mentega
- air
Oiya, tentang seberapa banyak bahan-bahannya, semuanya itu disesuaikan kebutuhan. Kalo bikinnya banyak ya bumbunya banyak, kalo bikinnya sedikit ya bumbunya sedikit.. Kalo pengen asin ya garamnya dibanyakin, kalo pengen pedes ya ditambah cabe... kalo pengen agak berkuah ya airnya dibanyakin. Sesuai insting dan selera aja lah...! Kalo saya kan orangnya ga suka pedes, jadi cabe tidak saya masukkan ke bahannya.. Hehe!!
Cara membuat:
gampang banget kok... potong-potong aja bakso, sosis, jagung, wortel, tomat, dan sawi-sawi, lalu jagung manisnya dipipil. Lalu uleg (Bahasa Indonesianya nguleg itu apa ya??) bawang putih, merica, dan garam. Kemudian panaskan minyak secukupnya untuk menumis. Tumis ulegan terlebih dahulu, lalu masukkan bahan-bahan yang teksturnya keras duluan seperti wortel dan jagung kecil, baru masukkan sawi-sawian, tomat, dan jagung manis. Setelah itu tambahkan air secukupnya. Kemudian baru masukkan bakso dan sosis, tumis lagi. Baru kemudian tambahkan saus tiram dan minyak wijen agar bau dan rasanya semakin mantab!!
Kemudian...
voila!! Jadilah capcay uenak ala Yuri...!
Tinggal menghidangkannya di piring cantik di atas meja makan dan menikmatinya bersama nasi putih hangat dan karak (waduh...! Karak juga bahasa Indonesiane apa???)